misunderstanding
![] (https://imgur.com/RAaJwZj)
Sudah setengah jam lebih Jihoon berdiri di depan cermin. Sebenarnya ia ragu harus bertemu Soonyoung atau tidak. Tapi dari hati paling dalam dia benar-benar ingin menyelesaikan masalahnya. Masalah yang membuat hubungan 4 tahun itu berakhir dan membuat masing-masing di antara mereka tidak lagi saling berkomunikasi.
Soonyoung yang paling terdampak. Teman-teman Jihoon mencela bahkan sampai sengaja membuat Soonyoung mengalami kecelakaan karena kecewa dan benci dari bagaimana Jihoon menceritakan kisah-kisah mereka berdua pada beberapa temannya tersebut.
Entah bagaimana, Soonyoung pada akhirnya menghilang seperti di telan bumi selama Jihoon tidak bisa melihatnya entah di sosial media maupun kabar dari teman-teman bahkan managernya sendiri.
“Gue beneran harus ketemu Soonyoung? Tapi muka gue mau di taruh dimana kalau gue ngejelasin semuanya? Bahkan Soonyoung aja sempet masuk rumah skait gara-gara gue..”
Jihoon masih mempertanyakan kesiapannya untuk bertemu sang mantan kekasih. Jarak keduanya bertemu tidak terlalu jauh, Soonyoung sengaja meminta mereka untuk bertemu di tengah, meskipun Jihoon sendiri tidak tau si pria itu menginap di daerah mana.
Drett.. dreett.. drett..
Satu notifikasi telfon menyambung pada ponselnya.
Kak Han. Satu nama yang muncul tiba-tiba pada notifikasi ponselnya. Jihoon mengangkatnya.
“Gimana? Udah belum ketemu Soonyoungnya? Katanya mau ketemu Soonyoung.”
“Eh sialan demi Tuhan lo kak. Kenapa sih gue mesti ikut lo? Gue males kalau harus ketemu sendirian.”
“Ji, selesaiin. Jangan denial, jangan di pendem sendiri. Gue yakin Soonyoung bakalan maafin lo kok. Percaya deh.”
“Lo tau darimana? Udah ketemu Soonyoung emang?”_
“Cheol sama Shua udah sering ngobrol sama Soonyoung. Mereka tau dan sedikit gue juga tau dari mereka. Selesaiin ya cil, gue lanjut main dulu.”
“Kak.”
Sambungan telfonnya terputus dan menyisakan Jihoon yang semakin bingung.
Disebrang sana Jihoon melihat Soonyoung dengan berbalut jaket kulit hitam dan kaso putih. Masih seperti Soonyoung yang Jihoon kenal.
Perlahan tapi pasti, Jihoon melangkahkan kakinya menuju tempat duduk Soonyoung.
“Hai?” Sapanya saat melihat Soonyoung yang atensinya tengah tertuju pada ponsel.